Projects

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 22 November 2016

WUDLU DAN PENGERTIANNYA

PENDIDIKAN DASAR UNTUK ANAK

1.Pengertian Wudlu
Berwudlu ialah menyampaikan aif yang suci dan mensucikan anggota tubuh tertentu, menurut cara-cara tertentu dengan di sertai niat. Wudlu, berfungsi untuk menghilangkan hadas kecil yang merupakan salah satu syarat sah salat.
Firman Allah SWT :
يآ يُّمَاالَّذِ يَن امَنُوْآ إ ذَاقُمْتُمْ اِلَىالحَّلو ةِ فَا غْسِلُوْاوُجُرْ هَكُمْ
وَاَيْىنِيكُمْ إِلَى اْلمَرَ افِقِ وَاْمسَحُوْابِرُ ءُو سِكٌمْ وَاَرْ جُلَكُمْ اِلَىاْلكَحْبَيْنِ
اَلْمَاتِدَة : ٦
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah (basuhlah) kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki. (Al-Maidah : 6).
2.Pengertian Bersuci
Dalam ajaran Islam bersuci dengan seluk beluknya, adalah bagian dari perbuatan penting. Allah mencintai orang yang mensucikan diri.
Firman Allah SWT :
إِ نَّ اللهَ يُحِبُّ التَّدَّ اي\نِيْنَ و يُحِبُّ اْلمُتَطَهِّرِ يْنَ – اَلْبَقَرَة : ٢٢٢

Artinya : “Sesungguhnya Allah senang kepada orang-orang yang bertaubat an orang-orang yang mensucikan diri. (Al-Baqaraj : 22).
Bersuci merupakan persyaratan dari beberapa macam ibadah seperti untuk mengerjakan salat-salat diperlukan suci badan, pakaian dan tempat. Bersuci dan memelihara kebersihan sangat erat hubungannya, dan tidak bisa dipisahkan, karena keduanya merupakan pangkal kesehatan. Bersuci merupakan suatu amalan yang dilakukan menurut cara-cara yang disyariatkan agama Islam. Sedangkan kebersihan itu lebih bersifat umum, yakni tidak terikat oleh suatu cara peribadatan tertentu. Walaupun demikian, kebersihan itu merupakan keharusan bagi setiap orang.
Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani :
تَنَظَّةُوْالِكُلِّ ماستَطَحْتُمْ فَاءِنَّ اللهَ تَعَالَى بَنَ اْلا ءِ سْلاَ مَ عَلَى
النَّظَا فَةِ و لَنْ يَدْ حُلَ اْلجَنَّةَ إلاَّ نَظِيْفٌ. رِوَهُ الطَبْرَ انِى
Artinya : “Jagalah kebersihan sedapat mungkin, karena Allah membangun Islam diatas dasar kebersihan. Dan tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang bersih. (Riwayat Thabrani).
Islam memandang bersuci dan menjaga kebersihan sebagai masalah yang penting yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan. Adapun bersuci itu ada dua macam yaitu bersuci dari hadas dan bersuci dari najis.
Bersuci dari najis berlaku pada badan, pakaian, tempat dan benda-benda lain, bersuci dari hadas kecil maupun besar berlaku pada badan saja seperti berwudlu, mandi maupun tayamum.
Bersuci dari hadas di lakukan setelah lebih dahulu membersihkan najis.
Jadi pengertian bersuci ialah membersihkan badan, pakaian, tempat atau benda-benda lain dari najis atau hadas menurut cara-cara yang dilakukan oleh syariat islam. Alat untuk bersuci adalah air, menurut syariat Islam air itu ada beberapa macam yaitu :
1.      Air suci dan mensucikan, yaitu air mutlak, artinya air yang masih murni, dan dapat dipergunakan untuk bersuci menghilangkan najis atau mensucikan hadas. Air yang suci dan dapat mensucikan ialah air hujan, air sumur, air laut, air sungai, air salju, air telaga dan air mata air.
2.      Air suci dan tidak mensucikan, yaitu air itu suci tetapi tidak sah untuk dipakai bersuci seperti untuk wudlu yang termasuk dalam air ini antara lain :
a.       Air muqayyad, yaitu air yang berkait dengan sesuatu benda, seprti air yang telah berubah salah satu atau seluruh sifat-sifatnya karena bercampur dengan sesuatu benda yang  suci, seperti air kopi, air teh, air susu, air gula, air sirup dll.
b.      Air sedikit yaitu kurang dari dua kullah (kurang lebih sebanyak 1/8 m3) dan digunakan lebih dari satu kali pakai seperti berwudlu dalam kolam. Tetapi bila digunakan untuk sekali pakai misalnya dengan menuangkannya keanggoa wudlu dengan menggunakan gayung, ia tetap suci dan mensucikan.
3.      Air yang bernajis (mutmajjis) air yang bernajis dapat dibagi menjadi 2 macam :
a.       air yang terkena najis dan berubah salah satu atau seluruh sifat-sifatnya.
b.      Air yang terkena najis, tetapi tidak berubah sift-sifatnya baik rasa, warna atau baunya.
4.      Air sisa minum, yakni air yang masih sisa pada bejana setelah diminum di antaranya :
a.       Air sisa minum manusia
b.      Air sisa minum binatang, baik binatang jinak maupun binatang buas.
3.Pengenalan tata cara Berwudlu pada Anak Usia Dini
Dalam melakukan wudlu ada yang fardhu dan ada yang sunah. Kalau yang fardhu, maka wajib dilakukan dan tidak sah wudhunya, apabila ada yang ditinggalkannya. Rukun (fardhu) wudhu yaitu :
1)      Aurat
Berniat yaitu menyengaja berwudhu atau mensucikan diri dari hadas kecil dengan mengharap keridhaan Allah.
Aurat dinyatakan dalam hati, tidak dengan lisan, namun apabila tidak dapat dinyatakan dengan hati dapat dibantu dengan lisan karena niat itu terletak di hati.
2)      Membasuh muka, artinya mengalirkan air kemuka, dimulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dengan dikiri kanak sampai batas telinga.
3)      Membasuh kedua tangan sampai siku, sebaiknya sampai diatas siku.
4)      Mengusap sebagian kepala dengan air
5)      Membasuh kedua kaki beserta kedua maka kaki, sebaiknya sampai diatas mata kaki.
6)      Tertib
Adapun sunat wudhu yaitu :
1)      Membaca “Basmallah” pada waktu mulai wudhu
2)      Membasuh dua telapak tangan dan menyela-nyela jarinya sebelum berkumur-kumur
3)      Berkumur-kumur dan membersihkan gigi
4)      Memasukan air ke hidung  dan mengeluarkannya kembali
5)      Menyapu seluruh kepala
6)      Membasahi kedua daun telinga, yaitu bagian dalam dengan kedua telunjuk dan bagian luar dengan kedua ibu jari
7)      Menyelang-nyelangi jenggot, bagi orang yang memelihara jenggot
8)      Membasuh setiap anggota wudhu tiga kali
9)      Berturut-turut membasuh anggota demi anggota wudhu
10)  Memperluas bagian yang dibasuh dari yang difardhukan baik yang diwajah maupun anggota lainnya yaitu tangan melebihkan diatas siku dan kaki diatas mata kaki.
11)  Mendahulukan anggota kanan daripada yang kiri
12)  Mengucapkan dua kalimat syahadat dan doa setelah selesai berwudhu
Bagi setiap orang yang melakukan salat, sudah barang tentu dia sudah memahami benar tentang cara berwudhu, tetapi pelaksanaanya dengan cara sempurna itulah yang perlu dibiasakan. Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk menanamkan kebiasaan berwudlu sebelum mengerjakan salat diantaranya :
a.       Memberikan contoh-contoh pengalaman budi pekerti yang baik, dengan senantiasa membiasakan dan melatih siswa sejak kecil untuk selalu suci dan bersih baik dirinya, pakaiannya, tempat yang digunakan bahkan makanan dan minuman serta semua peralatan, harus suci dan bersih dari segala kotoran.
b.      Menunjukan sifat-sifat kasih sayang, perlindungan dan sifat-sifat lain sesuai dengan kebutuhan psikologi anak, mendorong dengan amalan-amalan yang selalu dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari baik dirumah maupun disekolah.
Hal-hal inilah yang dapat membuat anak menjadi baik apabila seorang anak sudah dibiasakan beribadah dengan cara-cara yang telah dikemukakan diatas maka setelah dewasa kebiasaan tersebut tidak akan ditingalkan begitu saja.
Pada pendidikan anak, pembiasaan merupakan hal yang penting terutama dalam pembinaan kepribadian, ahlak, dan agama karena pembiasan akan menentukan unsur positif dalam pribadi anak yang sedang tumbuh berkembang. Semakin banyak pengalaman agama yang masuk dalam pribadi anak dan semakin mudahlah ia dalam menerima dan memahami agama.
4.Langkah-langkah Pelaksanaan Praktek Wudhu di Sekolah
a.       Pembiasaan; mengarahkan kepada anak bahwa kebersihan dari kesucian itu akan lebih banyak memungkinkan seseorang selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Misal : sebelum dan sesudah makan cuci tangan, sebelum tidur gosok gigi. Menceritakan kepada anak tentang apa yang selalu dikerjakan oleh tauladan kita atau yang selalu kita sebut sebagai Rosulullah. Mengenalkan pada anak tentang kegiatan-kegiatan yang akan menumbuhkan cinta seseorang dan masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan. Dengan bersuci akan menambah keindahan dan kesegaran.
b.      Penataan awal; menyiapkan sarana atau tempat untuk pelaksanaan kegiatan praktek wudhu. Guru mempraktekan cara-cara wudhu dengan tertib pada anak.
c.       Penyelesaian akhir; dengan mengenalkan tata cara wudhu pada anak beserta gerakan-gerakannya, maka anak mampu berwudhu dengan tertib dan benar. Membaca doa sesudah wudhu.

Minggu, 20 November 2016

LIRIK LAGU ANAK-ANAK TEMA DIRI SENDIRI


TEMA DIRI SENDIRI

AKU
Aku adalah aku
Aku hanyalah Satu
Aku adalah aku
Tak ada yang seperti aku
                Aku sangat bangga
                Bangga pada diriku
                Karena Tuhan memberi
                Dari rambut sampai kaki
Tak perduli aku pendek
Tak perduli aku tinggi
Aku bersyukur pada Tuhanku
Tak perduli aku cantik
Tak perduli aku jelek
Aku bersyukur pada Tuhanku.

AKU
Aku diriku sendiri
Kamu dirimu sendiri
Aku dan kamu sama sama
Ciptaan tuhan yang maha kuasa
                Aku punya mata kamu juga punya
                Aku punya hidung kamu juga     punya
                Aku punya mulut kamu juga       punya
               


Aku dan kamu adalah diri sendiri
Aku punya teling kamu juga punya
Aku punya tangan kamu juga punya
Aku punya kaki kamu juga punya
Aku dan kamu adalah diri sendiri



KEPALA PUNDAK
Kepala pundak 2x
lutut dan kaki
mata  hidung 2x
teling dan pipi  (2x)
              Kaki melompat hap
              Di goyang goyang
              Tangan di pinggang amboy
              Digoyang goyang



ALAT INDRA
Tahukah kawan kawan
Alloh tlah menciptakan
Mata hidung telinga
Kulit serta lidah
              Semua ada gunanya
              Mata untuk melihat
              Hidung untuk menciaum
              Telinga untuk mendengar
Kulit untuk meraba
Lidah tuk bicara


MATA
Alhamdulliah2x  aku punya mata
Mataku bersih mataku indah oh allhamdulillah
Dapat ku lihat dapat ku pandang pemandangan indah
Aku bersyukur pada mu Alloh oh Alhamdulillah



MACAM MACAM RASA
Siapa tau apa rasa gula
Manis manis manis itulah rasanya
Siapa tau apa rasa cabe
Pedas pedas pedas aku tak suka
              Cobalah katakan apa rasa garam
              Asin asin asin
              Itu semua nama nama rasa
              Aku harus tahu jangan lah lupa



AKU SUDAH BESAR(tepuk jari 1)
Aku sudah besar
Aku sudah pintar
Belajar di sekolah
Bersama buguru
              Aku sudah besar
              Aku sudah pintar
              Ibu nunggu di luar
              Sampai waktu pulang



I LOVE EVERY BODY
One and one
I love my mother
Two and two
I love my father too
              Three and three
              I love brother sister
              One and two and three
              I love every body


ISLAM
Bapaku islam Ibuku islam
Kita semua anak anak
Dahulu islam sekarang islam
Selama-lamanya kita islam
              Islam agamaku
              Alloh sesembahanku
              Muhammad nabiku
              Al Qur’an kitabku (2x)


TANGAN DAN KAKI
Ini tangan kananku ini tangan kiriku
Dapat aku gerakkan
Untuk menulis memegang
Dan untuk berjabat tangan
              Ini kaki kananku ini kaki kiriku
              Dapat aku gerakkan
              Untuk berjalan untuk melompat
              Dan untuk berputar putar


JAGALAH ANGGOTA TUBUH
“Matamu yang indah “ingatlah
Janganlah “melihat” yang salah
Karna kau dicintai oleh Alloh pengasih
“Matamu yang indah” ingatlah

*Mulutmu yang mungil  “berkata”
*tangan mu yang manis”memegang”
*telingamu yang baik “mendengar”
*kakimu yang kuat  “melangkah”


RAMBUT
Di atas kepala rambut namanya
Diatasnyamata alis namanya
Siatasnya mulut kumis namanya
Diatasnya leher jenggot namanya
                Yang memakai gelang tangan     namanya
                Yang memakai cicincin jari namanya
                Yang memakai baju badan namanya
                Yang memakai sepatu kaki namanya
Lagu ini kawan lagu mainan
Siapa yang menyanyi pasti kan senang
Jangan melamun itu tidak baik
Lebih baik nyanyikan lagu ini


JARI
Lima jari kananku lima jari kiriku
Kugoyangkan kugoyangkan
Dan mulai berhitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 &10
Lalu aku tempelkan
 Kutarik  pelan pelan
kugoyangkan ku goyangkan
dan mulai berhitung
1 2  3 4 5 6 7 8 9 & 10


ANGGOTA TUBUH (kodok ngorek)
Ada rambut hear   Ada hidung nous
Ada mulut mouth     Ada mata eye
Ada tangan hand Ada kaki foot
Jari jari finger


AKU PUNYA
Aku punya mulut Alhamdulillah
Aku punya hidung Alhamdulillah
Aku punya telinga Alhamdulillah
Aku punya kaki Alhamdulillah
Aku punya tangan Alhamdulillah



MATA HIDUNG
Maru 3x
Takana fa maru
Takana fa maru ganava
Suranggana HA
Surangganu HU
Suranggani tamaru ganava
              Mari3x
              Mari kita bermain bersama
              Kuping hidung HU
              Kuping hidung HU
              Kuping hidung pegang bersamaan



TEKA TEKI
Tidak bersayap tapi bisa terbang
Dikendalikan denga benang panjang
Melayang layang diangkasa raya
Coba tebak apa namanya

ANGGOTA BADAN
Mari kita hafalkan bersama
Nam nama anggota badan
Dengan lafal bahasa arab
agar kita lebih akrab
              kepala ro’sun rambut sa’run
              kening jabhatun mata ainun
              hidung anfun  telinga udunun
              dada sodrun leher ‘unukun
famun mulut safatun bibir
sinun gigi lisanun lidah
badnun perut rijlun kaki
yadun tangan asabihun jari jari


MACAM MACAM BUNYI
Subhanalloh itukah bunyi tasbih
Alhamdulillah itulah bunyi tahmid
Allohu akbar itulah bunyi takbir
Lailahailalloh itulah bunyi tahlil
                Tong 3x itu bunyi kentong
                Prit 3x itu bunyi peluit
                Pret 3x itu bunyi trompet
                Dor 3x itu bunyi senapan
Hur 3x itu suara mobil
Dut dang dut itu suar gendang
Wek 3x itu suara bebek
Ha 4x itu orang tertawa 2x


PANCA INDRA(ARE YOU SLIPING)
Dua mata hidung Satu
Digeleng geleng
Tangannya dipinggang Kakinya ditekuk
Digoyabng goyang
                Tahu goreng tempe goreng
                Pak gendut bu gendut
                duh enak rasanya2x
                Cap jempol 2x


BANGUN PAGI (kalau kau suka hati)
Tiap pagi aku selalu bangun pagi
Prok .prok.prok
Lalu mandi tidak lupa gosok gigi
Prok.prok.prok.
Pakai baju sendiri makan pagi sendiri
Minta restu lalu berangkat sendiri
Prok.prok.prok


MANDI SENDIRI
Ayo dik...........ayo dik
Ayo pergi mandi mandi senddiri
Tak usah dibantu ibu
Gosoklah badanmu juga tangan dan kakimu
Pake sabun mandi hingga bersih tak berdaki
Bung six.....six....bung
Six...six...
Bung six...six...bung 2x





METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN TERHADAP ANAK


             Untuk melakukan sebuah penelitian terhadap anak didik khususnya Paud atau TK ada yang perlu diperhatikan yang tidak bisa kita abaikan karena menyangkut keberhasilan seorang Guru dalam meleksanakan tugasnya,apa saja yang perlu diperhatikan.
 METODOLOGI PENELITIAN

Menurut Arikunto, (2009 : 17) tahap-tahap dalam penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu :
1.    Perencanaan (Planning)
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
2.    Tindakan (Acting)
     Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan di kelas.
3.    Pengamatan (Observasing)
Kegiatan pengamatan dilakukan oleh pengamat. Sambil melakukan pengamatan guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.
4.    Refleksi (Reflecting)
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.
Menurut Sri Redjeki (2010: 28) variabel penelitian dapat diidentifikasikan sebagai atribut atau sifat atau aspek dari subyek penelitian yang mempunyai variasi  nilai yang berbeda dari satu dengan yang lain.
Dengan melihat pendapat diatas variabel yang ada pada penelitian ini adalah:
1)    Variabel independentn dalam penelitian ini adalah menceritakan gambar yang dibuat sendiri.
2)   Variabel deppendent dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam percakapan.
Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Dalam analisis data peneliti mempergunakan perhitungan prosentase ketuntasan belajar siswa 75%, seperti yang disampaikan oleh Mulyasa (2006:209)  yang menyebutkan bahwa kualitas pembelajaran dan pembentukan kompetensi dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses pembelajaran atau pembentukan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak – tidaknya sebagian besar 75% peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran, disamping menunjukkan  kegairahan belajar ysng tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan prilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak – tidaknya sebagian besar (75%) .   Semoga bermanfaat untuk para Guru Paud dan TK, 

Contoh Lembar observasi anak

Disini akan saya tuliskan contoh lembar observasi guru paud terhadap anak didiknya dan tugas ini disamping untuk kegiatan KBM disekolah juga untuk persyaratan atau kelengkapan guru dsalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa yaitu skripsi mungkin beberapa contoh lembar demi lembar skripsi disini akan sedikit ada gambaran untuk anda para guru PAUD atau TK


Lembar Observasi Kegiatan Menceritakan Gambar Yang Dibuat Sendiri
Siklus II Pertemuan ke 3
Nama               :
Jenis Kelamin   :
Umur                :
NO
Indikator
Kriteria Penilaian
Keterangan
«
« «
« «
«
« «
 ««
1
Dapat
menceritakan gambar yang dibuat sendiri dengan menggunakan 5-6 kalimat







Keteranagan :
Simbol «  artinya kemampuan anak belum berkembang (Dapat menceritakan gambar yang dibuat sendiri dengan menggunakan 1-2  kalimat)
Simbol ««  artinya kemampuan anak mulai berkembang (Dapat menceritaka gambar yang dibuat sendiri dengan menggunakan 3 kalimat)
Simbol «««  artinya kemampuan anak berkembang sesuai harapan (Dapat menceritakan gambar yang dibuat sendiri dengan menggunakan 4 – 5  kalimat)
Simbol «« «« artinya kemampuan berkembang sangat baik (Dapat menceritakan gambar yang dibuat sendiri dengan menggunakan 6 kalimat atau lebih)


 keterangan : Untuk simbol bisa anda ganti dengan simbol yang lain.

Jumat, 18 November 2016

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA




 Dalam postingan ini adalah kelanjutan dari postingan CONTOH PTK PG PAUD yang isinya adalah Bab 1 dan dibawah ini adalah bab 2 nya perlu diketahui bahwa pada bab 1 masih sedikit yang belum saya tampilkan,pembaca yang budiman pada artikel sebenarnya semua kurang lebih ada 82 halaman memakai kertas A4.

BAB II
KAJIAN  PUSTAKA

A.  Meningkatkan Kemampuan  Anak Dalam Kegiatan Percakapan
1.    Pengertian  Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Kegiatan Percakapan
               Moeslichatoen, (2004:92) mengatakan bahwa Bercakap – cakap  dapat diartikan komunikasi lisan antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak melalui kegiatan monolog dan dialog. Kegiatan monolog dilakukan dikelas seorang anak berdiri di depan kelas atau di tempat duduknya mengungkapkan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki dan dialami, atau menyatakan perasaan tentang sesuatu yang memberikan pengalaman yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Atau menyatakan keinginan untuk memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu. Sedangkan kegiatan dialog merupakan bentuk percakapan dua orang atau lebih yang masing – masing mendapatkan kesempatan untuk berbicara secara bergantian.
Hildebrand (dalam Moeslichatoen, 2004: 26) mengatakan bahwa bercakap – bercakap berarti saling mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal. Nurbiana Dhieni (2007:7.6) menyatakan bahwa bercakap – cakap adalah salah satu cara menyampaikan bahan dan pengembangan bahasa yang dilaksanakan melalui bercakap – cakap dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan guru atau anak dengan anak, yang dikomunikasikan secara lisan dan merupakan salah satu bentuk komunikasi antar pribadi, dimana satu dengan lainnya saling mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal atau kemampuan mewujudkan bahasa yang reseptif dan ekspresif dalam satu dialog yang terjadi dalam satu situasi.
Moeslichatoen, ( 2004: 94 ) menyatakan sebagai bukti berkembangnya kemampuan berbahasa ekpresif ialah semakin seringnya anak menyatakan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaan kepada orang lain secara lisan. Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam kegiatan percakapan yang dapat dilakukan guru memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh pemahaman yang jelas perintah dari guru, anak juga diberi kesempatan untuk menyatakan keinginan, pikiran dan perasaan dengan bertanya, untuk menyatakan apa yang diketahui dan dialami, menyatakan perasaan senang dan tidak senang, dan menyatakan keinginan untuk memiliki sesuatau atau melakukan sesuatu.
Moeslichatoen,(2004: 94)  jika ada anak yang mengalami kesulitan dalam percakapan tentang tema yang sudah ditetapkan maka guru harus melakukan perlakuan khusus yang memungkinkan anak memperoleh kemajuan dalam pengembangan kemampuan tersebut. Nurbiana Dhieni (2007:7.6) dalam percakapan guru bertindak sebagai fasilitator artinya guru lebih banyak memotivasi  anak dengan harapan anak lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya  atau mengekspresikan secara lisan.  
               Jean Piaget dan Lev Vygotsky    ( dalam Masitoh dkk, 2005:79 )   Menyatakan anak pada dasarnya memiliki potensi untuk aktif dalam belajar. Anak itu bersifat aktif dan memiliki kemampuan untuk membangun pengetahuannya anak memperoleh pengalaman melalui interaksi langsung dari objek – objek, lingkungan nyata atau sumber – sumber belajar, sebab pengetahuan muncul bukan dari anak atau dari objek tetapi dari interaksi antara anak dengan objek.
               Sedangkan menurut Froebel ( dalam Masitoh dkk, 2005:78 ) anak memiliki potensi jika orang dewasa mampu menyediakan lingkungan yang baik bagi anak, maka anak akan berkembang secara wajar.
Jadi meningkatkan kemampuan anak dalam kegiatan percakapan adalah upaya menfasilitasi dan memotivasi anak untuk dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan guru atau teman dengan berbicara menyampaikan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki dan dialami, menyatakan perasaan tentang pengalaman yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dan menyatakan keinginan untuk memiliki sesuatau atau melakuakan sesuatu dalam percakapan.         

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More